Sunnah Rosul Ketika Tidur

14.22 Posted In Edit This 0 Comments »
Tahukah antum?? sesungguhnya Islam benar-benar menaruh perhatian yang sangat besar kepada manusia dalam segala urusannya. Saat lapang maupun sulit, bangun maupun tidur dan waktu bahagia maupun sedih. Singkat kata, tidak ada satu hal pun, baik kecil maupun besar, melainkan telah dijelaskan oleh Islam.
Salah satu perkara yang mendapat perhatuan dalam Islam adalah tidur. Alloh berfirman. "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan." (QS. Ar-Ruum: 23). Alloh juga berfirman: "Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat." (QS.An-Naba: 9).

Imam Ibnu Katsir berkata:"Yaitu termasuk tanda-tanda kekuasaan-Nya Alloh menjadikan sifat tidur bagi kalian diwaktu malam dan siang, dengan tidur, ketenangan dan rasa lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang."

Karena begitu pentingnya arti tidur itu sehingga Rasulullah mengajarkan bagaimana seharusnya tidur yang sesuai dengan tuntunan Islam. Sebab tidur adalah istirahat yang paling baik. Semua orang membutuhkan tidur sekuat apapun orang itu.

Selain makan dan minum, tidur merupakan titik awal munculnya energi baru. Tidur adalah siklus alami dari sistem kerja tubuh manusia. Ibarat mesin, tubuh manusia membutuhkan istirahat agar dapat bekerja lagi.

Adab Tidur dan Bangun
Berikut beberapa adab tidur yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam.


1. Berintrospeksi diri (muhasabah) sesaat sebelum tidur.

Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah (berintrospeksi diri) sesata sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Alloh SWT dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertobat kepada-Nya.


2. Tidur dini.

berdasarkan hadits yang bersumber dari 'Aisyah "BahwasanyaRasulullah tidur pada awal malam dan bangun pada pengujung malam, lalu beliau melakukan shalat." (Muttafaq 'alaih)


3. Disunnatkan berwudhu' sebelum tidur, berbaring miring sebelah kanan.

Al-Bara' bin 'Azib menuturkan : Rasulullah bersabda: "Apakah kamu akan tidur, maka berwudlu'lah sebagaimana wudlu' untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan...." Dan tidak mengapa berbalik kesebelah kiri nantinya.


4. Disunnatkan pula mengibaskna sprei tiga kali sebelum berbaring.

berdasarkan hadits Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: "Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..." Di dalam satu riwayat dikatakan: "tiga kali". (Muttafaq'alaih).


5. Makruh tidur tengkurap.

Abu Dzar menuturkan : "Nabi pernah lewat melintasi aku, dikala itu aku sedang baerbaring tengkurap. Maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda:

"Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka." (H.R. Ibnu Majah).


6. Makruh tidur di atas dak terbuka.

Hadits yang bersumber dari 'Ali bin Syaiban menyebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda: "Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya." (HR. Al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrad)


7. Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur.

Dari Jabir diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah saw telah bersabda: "Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman." (Muttafaq'alaih).


8. Membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah.

Selain itu juga Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.


9. Membaca do'a-do'a dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah,

seperti: Allahumma qinii yauma tab'atsu 'ibaadaka (Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu). Dibaca tiga kali. (HR. Abu Dawud)

Dan membaca: Bismika Allahumma Amuutu Wa Ahya (Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup." (HR. Al Bukhari)


10. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan,

maka disunnatkan (dianjurkan) berdo'a dengan do'a berikut ini: "A'uudzu bikalimaatillaahit taammati min ghadhabihi Wa syarri 'ibaadihi, wamin humazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuna. (Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka padaku." (HR. Abu Dawud).


11. Apabila bermimpi buruk maka hendaknya ia meludah ke sebelah kirinya tiga kali lalu merubah posisi tidurnya dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Dan hendaknya ia tidak menceritakan mimpi buruknya ersebut kepada orang lain serta tidak memikirkannya namun hendaknya ia berdoa dan bertawakkal kepada Allah, sesungguhnya mimpi buruknya tersebut tidak akan membahayakannya. Adapun jika mimpi-nya baik maka boleh ia menceritakannya kepada orang lain.


12. Hendaknya apabila bangun tidur membaca:

"Alhamdu Lillahilladzii Ahyaanaa ba'damaa Amaatanaa wa ilaihinnusyuuru"
(Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan) (HR. Al-Bukhari)


13. Ketika seseorang menguap hendaknya ia menahannya sekuat tenaga karena jika ia mengucapkan "Ha"

maka setan akan menertawainya berdasarkan hadits dari Abu Hurairah riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim. Atau hendaknya ia menutuo mulutnya dengan tangannya karena setan akan masuk, berdasarkan Hadits dari Abu Sa'id Al-Khudriy riwayat Imam Muslim, Imam Anu Dawud, dan Imam Ahmad.

Demikianlah adab-adab tidur yang diajarkan Rasulullah. Beliau adalah teladan bagi setiap muslim, maka barang siapa yang memperhatikan tidurnya, niscaya dia akan mendapati bahwa tidur beliau paling sempurna dan paling bermanfaat bagi tubuh. Semoga kita dijadikan orang yang bisa meneladani Rasulullah. Amin. Wallahua'lam.

APAKAH KAMU SUDAH MENCOBA?????

0 komentar: